Rutan Manado Hadiri Kegiatan Workshop Penilaian Maturnitas SPIP


PROSULUT.COM, MANADO-Penilaian Maturitas Mandiri SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah) adalah suatu proses evaluasi yang dilakukan secara mandiri oleh suatu instansi pemerintah untuk menilai sejauh mana penerapan SPIP telah berjalan dengan baik dalam organisasi tersebut. Maturitas SPIP menunjukkan tingkat kematangan dan efektivitas sistem pengendalian internal yang diterapkan oleh instansi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Oleh karena itu Rutan Manado sebagai salah satu UPT di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulut memenuhi undangan pelaksanaan Penilaian Maturitas Mandiri SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah) TA.2024, yang di hadiri oleh Kepala Subseksi Pengelolaan Rutan Manado, Angelina P. Tololiu dan satu orang staf pengampuh SPIP Rutan Manado.
Digelar di Aula Mapalus, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara, Jumat (14/6), hajatan tersebut dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Sulut, Ronald Lumbuun, yang diwakili oleh Plh. Kepala Divisi Administrasi, Denny Porajow didampingi Kepala Divisi Keimigrasian, Syamsul Sitorus. Dalam sambutannya, Denny Porajow menekankan bahwa implementasi SPIP sangat bergantung pada komitmen, teladan pimpinan, dan niat baik dari seluruh pejabat dan pegawai. Penilaian Maturitas Mandiri SPIP berdasar pada Peraturan BPKP No. 5 Tahun 2021 mencakup efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan organisasi, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Peserta yang hadir adalah pegawai dari 22 Unit Pelaksana Teknis (UPT). Mereka berkumpul untuk memperoleh pemahaman tentang dokumen SPIP yang harus disusun oleh masing-masing UPT. Diharapkan setiap satuan kerja dapat meningkatkan kinerja profesional dan sinergi dalam penerapan maturitas SPIP yang baik. Hal ini dapat dicapai melalui pelaksanaan program kegiatan dan penerapan SPIP di masing-masing satuan kerja, sehingga tujuan program dan kegiatan tercapai serta pertanggungjawaban keuangan dan kinerja menjadi akuntabel dan transparan.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Auditor Muda dari BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara, Setyawan. Bersama para peserta, Setyawan membahas lima unsur utama dalam SPIP: lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan pengendalian intern. Ia juga menguraikan data pendukung yang harus dinilai dan kasus-kasus yang sering terjadi di lapangan. *

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *