MANADO-Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Manado mengikuti Rapat Penyampaian Keterangan Pemulihan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi), yang disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Imam Gunarto. Kegiatan ini diikuti secara virtual oleh Staf Pengelolaan Rutan Manado Tresya Kumeang, Selasa (16/7)
Aplikasi Srikandi merupakan aplikasi yang diluncurkan pemerintah sebagai aplikasi umum bidang kearsipan, yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan. Aplikasi Srikandi merupakan salah satu Layanan Administrasi Elektronik yang terkena dampak serangan Ransomware, yang menyerang Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) beberapa waktu yang lalu.
Mengawali sambutannya Plt Kepala ANRI Imam Gunarto menyampaikan permohonan maaf atas musibah yang terjadi pada aplikasi Srikandi, akibat serangan Ransomware pada PDNS. Selanjutnya Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan Kementerian, lembaga dan daerah, dan seluruh arsiparis di indonesia, yang tetap menjalankan fungsi – fungsi kearsipan walaupun terjadi masalah dengan Aplikasi Srikandi. “Proses kearsipan sejak penciptaan sampai dengan penyusutan, tetap dijalankan dengan baik,” ujar Imam Gunarto.
Aplikasi Srikandi memegang peranan yang sangat penting didalam penerapan transformasi digital kearsipan pada administrasi pemerintahan. Oleh karena itu, digunakannya Aplikasi Srikandi, bukan sebagai pilihan tetapi suatu keharusan untuk mewujudkan tujuan penyelenggaraan kearsipan, melalui penerapan tranformasi di digital di bidang kearsipan.
Diakhir sambutannya Imam Gunarto menuturkan, Aplikasi Srikandi dapat diakses kembali oleh pengguna pada tanggal 16 Juli 2024, hari ini Pukul 10.00 WIB. Untuk pemulihan selanjutnya, seluruh fitur – fitur Srikandi secara bertahap akan dilakukan pada minggu ini. *
