Manado, SD GMIM 50 Paniki Bawah Manado kini makin diminati orang tua siswa untuk menyekolahkan anaknya.
Buktinya tahun ajaran baru 2024/2025, siswa yang baru terus meningkat, baik kelas 1 maupun siswa pindahan.
Kepala SD GMIM 50 Paniki Bawah Manado, Jemmy Nongka, S. Pd mengatakan, siswa baru terus meningkat setiap tahun.
Bahkan siswa pindahan dari luar daerah cukup, banyak dan mereka langsung mencari SD GMIM 50 karena ada rekomendasi dari berbagai pihak.
“Kami bersyukur karena SD GMIM 50 Manado makin dikenal karena kualitasnya. Ada lebih dari 15 siswa pindahan dari daerah lain yang baru saja mendaftar, ” Katanya.
Kepsek Jemmy Nongka nampak sukses membangun citra positif SD GMIM 50 sehingga makin bersinar dan terus diminati.
Nongka pernah mewakili Indonesia untuk study banding di Inggris selama 1 bulan tentang kurikulum di negara maju tersebut. Hasilnya tim ini merekomendasikan kepada Kementrian tentang kurikulum yang tepat seperti Kurikulum Merdeka saat ini.
Berbekal pengalaman tersebut, Nongka terus berupaya membangun citra dengan mengelar berbagai kegiatan ekstra kurikuler kurikuler bai bidang kesenian maupun olahraga.
Hasilnya utusan SD GMIM banyak yang berkiprah hingga tingkat nasional seperti bintang vokalia dan buku tangkis.
“Orang tua siswa setuju dengan program Full Day School agar anak anak lebih banyak berada di lingkungan sekolah, ” Katanya.
Dikatakan, pihaknya segera menerapkan FDS bagi siswa kelas 4 dan 5 setiap hari Senin dan Selasa. Adapun materi FDS meliputi bahasa Inggris, anti kurupsi, pengolahan sampah dan pengolahan pangan sehat.
“Kami sudah siap melaksanakan FDS, ” Tegas Nongka.
Kepsek yang berpengalaman memimpin satuan pendidikan ini menjelaskan, siswa baru kelas 1 sedang mengikuti MPLS selama 10 hari.
MPLS merupakan upaya transisi PAUD ke tingkat SD yang menyenangkan untuk mempersiapkan mereka memasuki pembelajaran yang lebih serius. “Kami fokus pada peningkatan kualitas, kenyamanan dan suasana menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran anak didik,” Pungkasnya. (Meldi S)
