Manado, Acara penamatan bagi siswa kelas 6 yang sudah dinyatakan lulus digelar di berbagai satuan pendidikan. Namun sebagian besar melaksanakan secara sederhana mengingat ada edaran Walikota Manado yang melarang acara penamatan lalu membebani orang tua siswa.
SDN 22 Manado dibawah kepemimpinan Sinawitje Tumandjng, S. Pd mengelar acara penamatan dengan penuh kesederhanaan namun sangat berkesan. Itupun merupakan inisiatif dari para orang tua murid kelas 6.
Korwas Ventje Lengkong S. Pd, M. Pd ikut hadir pada acara penamatan tersebut.
Kepala SDN 22 Manado, Sinawitje Tumandjng mengingatkan kepada siswa untuk melanjutkan studi si SMP terdekat agar tidak kesulitan transportasi. Sebab semua SMP Negeri sama kualitasnya sehingga anak anak tjdak perlu jauh-jauh bersekolah.
Tumandung berharap anak anak berhasil dalam study dan fokus belajar.
Kepada orang tua dihimbau untuk tidak memaksakan anak untuk bekerja mencari nafkah. Sebaiknya fokus pada belajar agar bisa meraihnya kesuksesan di masa depan.
Dikatakan, untuk PPDB tahun ini SDN 22 mengutamakan siswa yang masuk zonasi. “Kami akan menjaring anak usia sekolah yang belum bersekolah atau sudah putus sekolah. Mereka harus mendapatkan hak perndididikan yang sama bagi semua warga negara, ” Ujarnya.
Sementara iri SDN 49 Manado menggelar acara penamatan secara sederhana di lingkungan sekolah. “Sebenarnya tidak diagendekan acara penamatan, tetapi orang tua bersikeras untuk melalsnakannya, ” Ujar Kepsek SDN 49 Manado, Meity Piri S. Pd, M.Pd di rumah kerjanya belum lama ini.
Dikatakan, pihaknya sebenarnya tjdak mengijinkan digelar acara penamatan. Namun orang tua akhirnya diijinkan melaksanakan acara lenamatan namun dengan syarat tidak boleh ada pungutan kepada orang tua.
“Kami larang adanya pungutan, ” Tegasnya. .
Meskipun pihak sekolah hanya terundang namun Kepsek Meity Piri memfasilitasi ruangan kelas dan menyiapkan tempat untuk berfoto sebagai kenang kenangan bagi anak anak dan orang tua.
“Kami hanya siapkan ruangan dan fotobooth agar acara penamatan berkesan, ” Ungkapnya.
Mantan Kepsek SDN 12 Manado ini mengatakan, ada 49 siswa kelas 6 yang lulus tahun 2024 sehingga untuk PPDB tabun ajaran 2024/2025 diharapkan bisa melebihi siswa yang lulus. “Kami targetkan 2 Rombel untuk siswa baru. Soal ruangan tersedia karena ini sekolah merger ” Ujar Piri yang sudah berpengalaman memimpin satuan pendidikan. (Meldi S)
