PROSULUT.COM,MANADO – Kini masalah sosial kemasyarakatan semakin beragam dan kompleks. Aspirasi rakyat kerap terabaikan. Tidak hanya di skala besar secara nasional, tetapi juga pada skala lokal seperti di kota Manado lebih khusus Manado Utara hingga ke Pulau pulau. Dua latar inilah mendorong Selvi Pandean, SH, (SPan) untuk bergelut di arena politik dalam beberapa tahun belakangan.
Dalam cara pandang Sosok Srikandi yang sempat menyelesaikan study ilmu hukum di Universitas Bayangkara Jakarta ini mengatakan, bahwa di arena politik-lah dia dapat berpartisipasi membantu menyelesaikan masalah sosial kemasyarakatan di kota Manado terutama Manado Utara dan sekitarnya.
Oleh sebab itu, dia melangkah penuh optimisme. PDI Perjuangan menunjuk dirinya pada nomor urut 6 calon anggota DPRD Kota Manado, daerah pemilihan Tuminting, Bunaken dan Bunaken Kepulauan.
PDI Perjuangan Manado sangat yakin, SPan merupakan Srikandi andalan yang dapat mendulang suara signifikan pada Pemilu legislatif serentak tahun 2024. Sehingga kursi partai berlambang Banteng gemuk di DPRD Manado, akan mengalami pertambahan dari daerah pemilihan Tuminting, Bunaken dan Bunaken Kepulauan.
‘’Ini tugas yang tidak ringan, tapi saya tertantang. Apalagi ditugaskan untuk mendedikasikan diri dapat membantu rakyat, menyuarakan dan mengawal aspirasi rakyat Tuminting dan Bunaken,’’ ujarnya kepada wartawan di kawasan Megamas Manado, Rabu (17/1/2024).
Bagi isteri tercinta Capt. Vicky Kainage, M.Mar tersebut, pentas politik sekaligus menjadi arena untuk membangun daerah bersama rakyat dalam koridor yang tepat.
“Saya ingin lebih lantang menyuarakan dan mengawal penuh aspirasi rakyat yang kerap diabai dan lambat terealisasi,” tambah lulusan sekolah kejuruan SMK 1 Manado ini.
Disela acara senam bersama ibu Siti Atiqoh Supriyanti, isteri calon Presiden RI Ganjar Pranowo, SPan mengatakan bahwa jalur dinamis untuk menyalurkan aspirasi rakyat adalah melalui politik. Melalui dunia usaha adalah bagian dari aplikasinya. Oleh sebab itulah dia melangkah masuk ke arena politik bersama PDI Perjuangan.
Baca Juga: Dasar Komitmen Pemerintah Daerah Terkait Kegiatan Bantuan Teknis RDTR Tahun 2023 Resmi Ditandatangani
Dengan kalimat sederhana, Selvi mengaku bahwa panggung politik memang menjadi arena yang baru baginya. Apalagi dunia politik sarat dengan hiruk-pikuk tantangan. Tetapi justru arena baru yang penuh tantangan itulah dia ingin lebih berdinamika.
“Berdinamika sebagai jembatan dan pengawal aspirasi rakyat, khususnya masyarakat Tuminting dan Bunaken,” ujarnya.
Sebagai seorang usahawati, SPan tak ingin dianggap sekedar mencoba peruntungan di arena politik. Baginya, jika ada pihak tertentu yang beranggapan demikian, tidak bagi dirinya. Anggapan demikian hanya akan mematikan inspirasi, menghambat motivasi dan nengendurkan dedikasi.
“Saya tidak dalam konteks itu. Peruntungan saya sudah ada, yaitu di dunia usaha. Saya sudah menjalaninya beberapa tahun ini. Dedikasi saya ikut membuka lapangan kerja. Tetapi nyatanya belum maksimal. Maka saya harus lebih dinamis, tidak berhenti berdedikasi, kita harus terus membangun bersama rakyat,’’ urainya.
Selama menjalankan usaha wedding, ternyata SPan ikut memotret realitas di tengah masyarakat kota Manado.
‘’Saya amati, bahwa selama ini aspirasi rakyat masih terabaikan. Kita perlu lebih lantang lagi menyuarakan aspirasi rakyat melalui lembaga yang namanya DPRD Manado,’ ujar Span.
Untuk menjadi penyambung aspirasi rakyat, katanya, diperlukan daulat dari rakyat Manado. Lebih Khusus daulat rakyat Manado Utara kecamatan Tuminting, Kecamatan Bunaken dan Pulau Bunaken. Oleh sebab itu, dia berharap akan mendapat daulat dari masyarakat di Dapilnnya pada tanggal 14 Februari nanti.
‘’Jika rakyat Tuminting dan Bunaken mendaulat, saya tidak akan mengabaikan kepercayaan yang sudah diberikan,’’ ujarnya.
SPan mengajak rakyat di wilayah Tuminting dan Bunaken untuk datang ke TPS tanggal 14 Februari nanti. Datang menggunakan hak pilih dengan baik dan benar.
‘’Saya mengajak warga Tuminting dan Bunaken dan Bunaken kepulauan datang ke TPS untuk menyatakan kedaulatan,’’ katanya di akhir perbincangan.
