PROSULUT.COM, MANADO – Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 10 Manado, Venny Mononimbar SPd, merencanakan menambah jumlah kualitas pendidik dengan kategori guru penggerak.
Hingga tahun ini sekolah tersebut hanya memiliki satu tenaga guru penggerak.
Rencananya kata Venny, pihaknya akan mengusulkan enam pendidik untuk mengikuti seleksi guru penggerak. Namun kata dia, rencana tersebut akan dibicarakan dengan guru yang bersangkutan.
“Paling tidak saya akan berkomunikasi dengan mereka, apakah mereka benar – benar ingin mengikuti seleksi. Kalau memang serius sekolah akan mengurus syarat administrasinya,” kata Venny kepada Prosulut.com, di ruang kerjanya, Senin (15/01/2024).
Sedangkan menyangkut minimnya guru bidang studi, Venny mengatakan, telah menyampaikan ke dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kota Manado. Hanya saja kata dia, usulannya itu belum ditanggapi mengingat hampir semua sekolah di Kota Manado kekurangan tenaga guru bidang studi.
Itu sebabnya kata dia, perlu ada kiat lain dari sekolah untuk mengantisipasi masalah tersebut. Sedangkan jumlah guru dengan jumlah 46 orang, belum sepenuhnya terpenuhi lantaran banyaknya jumlah siswa dan kelas.
Sementara di sisi lain, Venny mengatakan, tengah mempersiapkan Penari Maengket baru, untuk menggantikan penari lama yang akan mengikuti ujian akhir. Menurut Venny, untuk berkesinambungannya tarian tersebut perlu ada regenerasi, sehingga tidak terjadi evakuman. (jeting)
