ProSulut.com, MANADO – Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 42 Manado, Erny Sumarauw, S.Pd, mengatakan, telah menyerahkan kepada komite sekolah untuk perbaikan pagar beton yang ambruk akibat terjangan banjir, beberapa tahun lalu.
Memirisnya, pagar yang terletak di samping sekolah itu, tidak kunjung diperbaiki lantaran tidak adanya dana khusus. Ironisnya, pagar tersebut tidak mengalami perbaikan, meski sqatuan pendidikan tersebut telah beberapa kali berganti kepala sekolah.
“Ini merupakan bentuk inisiatif sekolah dan komite sekolah. Yang paling utama adalah faktor keamanan dan kenyamanan sekolah, karena telah beberapa kali mengalami pencurian,” ujar Erny kepada Prosulut.com di ruang kerjanya, Kamis (05/09/2024).
Diakui Erny, ada beberapa fasilitas sekolah yang harus diperbaiki, seperti drainase. Dia mengkuatirkan banjir akan terjadi lagi, lantaran tidak adanya jalan air saat hujan.
Terkait rencana tersebut, Erny mengatakan, akan berkonsultasi dengan dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kota Manado. Dia berharap, laporan yang nantinya disampaikannya dapat segera terealisasi.
Menyinggung perbaikan saluran air dan pagar menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Erny dengan bijak menegaskan, kalau pun dibolehkan, pembangunannya terkatung – katung lantaran minimnya anggaran.
“Jika dihitung, berapa besar dana BOS yang sekolah terima. Tentu jumlahnya tidak sebanding dengan anggaran perbaikan. Namun yang pasti, perbaikan pagar dan drainase tidak boleh menggunakan dana BOS,” katanya.
Di samping itu kata dia, dukungan warga dan stakeholder lainnya sangat dibutuhkan untuk mengembangkan sektor pendidikan, khususnya yang berkenaan dengan program yang telah dijalankan. (jet/ing)