Dapat Bantuan Rehabilitasi Gedung Perpustakaan dari Bank Indonesia, Jumlah Siswa SDI Malalayang Meningkat

Posted on

Manado, Kepala SD Inpres Malalayang, Dety Rataq, S. Pd tak pernah berhenti berkarya.

Tak heran dimanapun ia ditempatkan, mantan Kepsek SD Inpres Mapanget Barat ini selalu melaksanakn tugas dengan  penuh tanggung jawab.

Buktinya SDI Malalayang kini terus mengalami perubahan signifikan, jumlah siswa terus bertambah dan pengembangan satuan pendidikan terus dirasakan keluarga besar  SDI Malalayang.

Catatan media ini, saat Kepsek Dety Rataq memimpin SDI Malalayang, jumlah siswa berjumlah 280 orang. Namun saat ini total peserta didik mencapai 355 orang, 7 siswa diantaranya belum masuk Dapodik karena kelengkapan administrasi seperti tidak ada KK.

Dety Rataq ketika  ditemui Senin 29 Juli mengatakan, setelah MPLS selama 10 hari selesai, kegiatan belajar mengajar dimulai dengan mengunakan kurikulum merdeka secara penuh.

Selain melakukan roling wali kelas, uniknya penentuan ruang kelas bagi siswa baru dilakukan secara undian. Sebab tadinya orang tua mau memilih sendiri anaknya duduk di kelas 1a atau 1b. Maka Kepsek yang bijaksana ini mengambil keputusan diundi saja agar adil.

Begitu juga dengan kelas 2 hingga 6, diacak kembali dengan cara undian agar mereka mendapat teman yang  baru dalam suasana yang baru juga.

“Saat ini semua kelas 2 Rombel sehingga semua ruangan terpakai. ” Kami sedang menunggu rencana rehabilitasi ruang kelas oleh Pemkot Manado, ” Katanya.

Pantauan media ini, siswa baru SDI Malalayang mencapai 2 Rombel atau 56 orang, sementara yang lulus tahun ini 45 orang.

Selain itu ada juga beberapa siswa pindahan dari sekolah lain karena mengikuti orang tua pindah tugas/kerja.

Guna memaksimalkan proses pembelajaran serta peningkatan literasi dan numersi, ruangan perpustakaan ditata kembali.

Dety Rataq bahkan telah mengajukan proposal bantuan kepada Bank Indonesia untuk rehabilitasi gedung atau ruangan perpustakaan.

“Saat ini kami sedang menunggu bantuan rehabilitasi gedung perpustakaan. Sudah ada persetujuan dari pihak Bank Indonesia, ” Katanya.

Menge ai pelaksanaan program full day School, SDI Malalayang sudah siap dan tinggal menunggu petunjuk lebih lanjut dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. (Meldi S)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *