PROSULUT.com, MANADO – Guna memastikan keadaan pasca bencana banjir dan tanah longsor, Kepala seksi kurikulum bersama Kepsek SDN 09 Manado medampingi Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado, Natalia Takalao, M.Si, Senin (24/03-2025), turun Lapangan membagikan Sembako kepada peserta didik yang terkena maupun yang terdampak.
Adapun lokasi banjir tersebut berada di perampatan Banjer arah menuju jalan Pomorouw.
Ia mengakui, bantuan tersebut tidak seberapa dibanding kerugian materil dan beban moril korban bencana.
“Semoga bantuan ini bisa membantu meringankan beban warga yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor,” ujarnya.

Sementara Kepala SDN 09 Manado, Evie Mandey mengakui, sebagian besar siswanya atau sekira 80 persen beragama Islam dan banyak di antaranya yang terkena musibah.
Kepsek Mandey menyebutkan, untung saat terjadi banjir dan tanah longsor, peserta didiknya sedang libur persiapan Idul Fitri.
Ia menjelaskan, saat terjadi banjir, pihaknya sudah menyediakan tempat untuk pengungsi, namun hanya dua kepala keluarga yang datang sebagian besar berada di Masjid karena lebih dekat dengan lokasi becana.
“Di seputaran SDN 09 Manado sering banjir jika hujannya sudah satu hari. Ini sudah 2 X 24 jam, untung saja kami agak jauh dari lokasi,” tutupnya (jet/*)