MANADO-Pdt Henny Lenny Martha Erungan, STh saat membawakan Khotbah dalam Ibadah Minggu (21/7) di Gereja Abigail Rutan Manado mengutip ayat Alkitab dari Rasul Paulus memintakan kepada Jemaat Abigail untuk sabar dan bertekunlah dalam doa. ‘’Saling membantulah. Jangan membalas kejahatan dengan kejahatan. Dan bahkan Rasul Paulus menasehati kita untuk tetap saling mengasihi dengan kasih Kristus yang tulus dan benar tanpa harus saling melihat perbedaan status sosial dan latar belakang,’’ pesannya dalam Ibadah yang dihadiri sekitar 300 Warga Binaan Nasrani dan sejumlah petugas Regu Jaga Pagi itu.
Menurutnya, mengapa firman harus mengajak kita untuk melakukan hal demikian? ‘’Karena itulah yang membedakan kita dengan yang lain. Bahwa kita telah mengerti firman dan telah percaya kepada Tuhan Yesus. Dan kalau di tempat ini kita belum mengampuni dan melupakan itu berarti kita belum mengenal kasih Yesus dengan sempurna. Untuk itu marilah kita saling mengoreksi diri kita masing-masing kita firman ini tersampaikan untuk kita semua pada saat ini,’’ sambungnya.
Ditambahkan oleh Hamba Tuhan kelahiran Minsel itu, kalaupun kita masih terikat dengan keterbatasan dan kelemahan kita, kita terus berdoa dan memohon agar Tuhan terus menguatkan. ‘’Biar kiranya Roh Kudus menyinari hati dan pikiran kita, sehingga kita mampu mempraktekan kasih Kristus dalam kehidupan kita.’’
Pdt Henny mengambil pembacaan Alkitab dari Injil Roma 12:9-21. Adapun tema renungan yaitu, “Nasehat Untuk Hidup Dalam Kasih”.
Kepala Rutan Manado Widodo, melalui Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Wahyono menyampaikan, Ibadah Minggu rutin dilaksanakan di Rutan Manado. Sebagai bentuk pemenuhan hak bagi Tahanan dan Warga Binaan, sekaligus merupakan Program Pembinaan Kepribadian di bidang kerohanian.
“Dengan mengikuti ibadah, diharapkan dapat membentuk karakter, meningkatkan kualitas iman, serta menanamkan nilai-nilai religius, sehingga mereka menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” harap Wahyono. *
