Kepsek Evie Mandey Fokus Penataan Lingkungan Belajar, SDN 09 Berubah Signifikan

Bersih-bersih di SDN 09 Manado dibantu orangtua siswa.

MANADO, PROSULU.Com – SDN 09  Kota Manado mengalami perubahan yang sangat signifikan setelah Walikota Manado, Andrey Angouw melalui Wakil Walikota Richard Sualang melantik Evie Mandey sebagai kepala sekolah awal tahun 2023.

Ia menggantikan Sampouw yang memasuki masa pensiun, sementara Evie Mandey tadinya menjabat Kepsek SDN 91 Perkamil Manado.

Begitu masuk SDN 09 Manado, Evie yang mantan guru SDN 02 Manado ini langsung tancap gas dalam melakukan pembenahan lingkungan sekolah, terutama halaman dan sekitarnya.

Secara perlahan tetapi pasti, guru berprestasi ini mengajak para guru, bahkan orangtua murid untuk bersama-sama membenahi lingkungan sekolah. Sebab lingkungan yang bersih, rapih dan nyaman akan membuat anak didik betah dan bersemangat mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Pantauan APPM Senin 16/01-2023, Mandey nampak bersemangat beraktivitas menata lingkungan sekolah dan kemudian akan menata ruangan ruangan kelas menjadi lebih baik dan nyaman untuk proses KBM.

Lingkungan sekolah yang tadinya kotor dan nampak tidak terurus, terutama saluran air di pinggir jalan yang sudah ditumbuhi rerumputan segingga merusak pemandangan, kini terlihat bersih dan tertata rapih. “Kami akan tata lingkungan sekolah, melakukan betonisasi pada bagian depan pintu masuk sehingga terlihat rapih dan berwibawa. Apalagi SDN 09 berada di jalur ramai, perlu ditata dengan baik sehingga memperindah kota Manado pada umumnya,” katanya memberi alasan.

Selain menata lingkungan, Evie juga berencana membangun kantin sekolah yang representativ di bagian depan sebelah kiri gedung sekolah menghadap ke jalan raya. “Banyak yang perlu dibenahi. Tetapi bersyukur guru-guru dan orang tua murid ikut menopang gerakan bersih-bersih ini,” ujar Evie bersemangat.

Parit/got sebelum dikerjakan dan setelah dibersihkan.

Guna efektivitas dan efisien, ruang kepala sekolah kini  dipidahkan ke lantai dua gedung laboratorium yang sering digunakan untuk ANBK. Tadinya ruangan ini digunakan siswa kelas 6 untuk KBM, namun mereka sudah diturunkan ke bawah agar lebih aman karena banyak anak anak yang sukkah meluncur dari lantai dua dengan menggunakan dinding beton tangga naik. “Saya takut anak-anak bisa celaka, makanya diturunkan saja ke bawah,” tukasnya.

Menurutnya, selain ruang kepala sekolah, ruangan lantai dua juga digunakan untuk ruangan IT/Operator agar bisa dikontrol langsung oleh kepala sekolah. “Operator sudah saya ganti dan diharapkan dia kerja di sekolah bukan di rumah agar kita bisa saling mengontrol,” kata Evie meyakinkan. (meldi sahen solar)      

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *