Kumtua Tolombukan Barat, Robin Yowangkay (kiri) dan Gedung Serbaguna Yang Terbengkalai.

Proyek Banyak Mangkrak, Kejari Minahasa dan Polres Mitra Diminta Periksa Kumtua Tolombukan Barat

Posted on

PROSULUT.com, PASAN-Sejumlah masyarakat Desa Tolombukan Barat,   mendesak pihak Kejari Minahasa dan Polres Minahasa Tenggara untuk segera memeriksa  Kumtua Tolombukan Barat, Kecamatan Pasan, Minahasa Tenggara,   Robin Yowangkay karena banyaknya ketidakberesan pekerjaan  sejumlah proyek pembangunan dengan menggunakan anggaran negara di desa tersebut.

Jendri Assa dan Maikel Tomponu yang mewakili warga setempat menjelaskan  ada sejumlah proyek yang manggrak dan terbengkalai di Desa Tolombukan Barat   yang menggunakan anggaran negara cukup besar sehingga pihak berwajib baik itu Kejari Minahasa maupun Polres Mitra perlu segera mengusut dan memeriksa Robin Yowangkay dan aparat desa lainnya yang diduga terlibat dalam kong kalikong terbengkalainya   proyek-proyek tersebut. Apalagi,  selama ini dikenal kebal hukum karena dekat dengan pucuk kekuasaan di Minahasa Tenggara.

“Kejari Minahasa dan Polres Mitra sebenarnya tidak  susah untuk mengusut banyaknya proyek manggrak dan tidak beres disana. Seperti lampu jalan di Tolombukan Barat, Kecamatan Pasan,  terbengkainya Gedung Serbguna, penyaluran Bansos  tidak merata dan yang pilih kasih, pemberian Bea Siswa hanya kepada orang-orang dekat aparat desa saja dan bantuan peternakan dan pertanian. Dan masih banyak lagi ketidak beresan yang perlu diusut,” ungkap Jendri dan Maikel lagi.

Keduanya bahkan mendesak Kejari Minahasa maupun Polres Minahasa untuk membentuk tim secepatnya untuk mengusut berbagai ketidakberesan di Desa Tolombukan Barat. Yang begitu mencolok adalah Gedung Serba Guna yang terbengkalai sampai saat ini dan lampu-lampu jalan tidak lagi berfungsi alias mati sehingga jalan desa menjadi gelap gulita saat malam.

Sementara Kumtua Tolombukan Barat  Robin Yowangkay terkesan menghindar ketika beberapa kali ingin dikonfirmasi media ini terkait sorotan tersebut enggan dan terkesan menghindar. Dihubungi beberapa kali lewat panggilan WhatsAp, Rabu malam enggan diangkat. Chat pun sama sekali  tidak digubris olehnya. (ark)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *