Proyek Rehab Pembangunan SD-SMP Kota Manado Tidak Tepat Waktu DISDIKBUD Manado Cuek

Salah satu Proyek Pembangunan SD di Kota Manado. Foto diambil Kamis, 26 Desember 2024.

PROSULUT.Com, MANADO -Pembangunan Proyek rehabilitasi sedang / berat sarana, prasarana sekolah angaran DAU 2024 guna menunjang kegiatan belajar mengajar(KBM) di Kota Manado ternyata menuai kecaman pihak publik.

Pasalnya semua proyek dalam masa kerjanya berakhir pada 23 Desember 2024 belum rampung seratus persen.

Salah satu contoh adalah SD Inpres Winangun dan SMP Negeri 17  bahkan rehab yang berada di Kontor DISDIKBUD Manado tidak tepat waktu.

Hal ini menuai kecaman dari sejumlah masyarakat sekitar karena diduga sarat masalah. Masalahnya pembangunan  sekolah tersebut terindikasi banyak ketidak beresan karena menjelang tutup tahun anggaran 2024, penyelesaiannya belum menyentuh 80 persen.

Aroma tidak sedap mulai tercium ketika tim dari Kejari Manado sempat turun untuk melihat langsung kondisi pembangunan di SMPN 17 Manado  beberapa waktu lalu. Banyak kejanggalan yang terendus dalam pembangunan  proyek tersebut.

Salah satu aktifis LSM Arthur Mumu menjelaskan, pihak pemerintah Kota Manado terlebih Dinas Pendidikan Kota Manado dalam hal ini kepala dinas Steven Tumiwa harusnya mengontrol atau turun  langsung.

“Ini anggaran bukan milik pribadi, Anggaran Pemerintah, uang rakyat dan untuk rakyat, terlebih proyek tersebut untuk mencerdaskan anak bangsa, jangan seenaknya kontraktor bekerja semaunya,” sebut Mumu saat bincang-bincang dengan ProSulut.Com Senin (23/12).

“Jangan-jangan kotraktor orang dekat dengan pemkot Manado,” tambahnya.

Kepala Dinas Steven Tumiwa saat dikonfirmasi melalui telpon gengamnya tidak mejawab meski HPnya bordering bahkan sudah di WA tetap belum direspon. Begitupun  pihak PPK Disdikbud Manado Fetmi M tidak mengangkat HP-nya atau membalas WA. (jet)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *