PROSULUT.COM, MANADO-Pentas catur bergengsi dengan mempertemukan 20 pecatur terbaik yang ada di Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Manado akhirnya tuntas digelar Minggu (9/5) dengan mempertemukan empat pecatur terbaik di Grand Final. Hajatan yang juga digelar dalam menyemarakkan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) itu mampu menyuguhkan pertarungan super sengit sejak awal babak penyisihan lewat pembagian 4 Pool dimana masing-masing Pool diisi 5 peserta lewat ajang seleksi ketat di Turnamen Catur Hari Bhakti Pemasyarakatan April silam.
Hasilnya memang diluar dugaan karena pecatur terbaik terbaik jawara Hari Bhakti Pemasyarakatan Glen Gosal akhirnya terhenti di semifinal. Langgan juara dua turnamen terakhir di Rutan itu akhirnya puas di peringkat ketiga setelah mengatasi Agus Yugo. Gelar juara akhirnya direbut pendatang baru yang semula tidak diperhitungkan, Valdo Awuy.
Di partai pungkasan yang disaksikan sekitar 50 peserta dan diawasi langsung staf KPR, Meliko Steven Pangemanan di Aula Rutan, Minggu, Valdo mampu mengatasi perlawanan Steven ‘Epeng’ Lumentut yang dikenal selalu menjadi langganan final pertandingan catur di Rutan Manado.
Karutan Manado, Widodo menyambut positif berbagai lomba yang rutin digelar baik itu pertandingan catur, tenis meja, bulutangkis dan futsal karena semakin memupuk persahabatan sesama Warga Binaan yang ada di Rutan Manado. Hanya saja, orang nomor satu di Rutan Manado itu berpesan agar saat bertanding untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. ‘’Apapun itu, selama memberikan nilai positif pasti kami dukung,’’ ungkap mantan Kalapas Tamako.
Koordinator Lomba Donny Rumambi menjelaskan usai pertadingan langsung dilakukan penyerahan hadiah kepada para pemenang oleh Kepala Satuan Pengamanan Rutan, Rico Wendur, Minggu malam. Valdo yang menjadi jawara, menurut Donny, menerima voucher Rp 450.000. – Epeng yang menjadi runner up mendapat voucher Rp 350.000. Sementara Glen Gosal dan Agus Yugo diganjar voucher Rp 250.000 dan Rp 150.000.- *
