MANADO, PROSULUT.Com – Keberadaan lembaga keuangan Dana Pensiun PT Bank Sulut Go sangat bermanfaat bagi pensiunan. Sebab mereka mendapatkan manfaat hinga usia 90 tahun.
“Dana Pensiun BSG menyiapkan manfaat bagi pensiunan hingga 90 tahun,
Juga kepada ahli warisnya sesuai ketentuan” kata Direktur Utama Dana Pensiun BSG, Adri K Sorongan SE ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya belum lama ini.
Menurut Sorongan, jaminan kepada pensiunan Bank SulutGo sama dengan aturan yang berlaku di ASN.
Hanya saja soal nilai berbeda karena tergantung iuran yang disetor dengan berpatokan pada pendapatan pegawai itu sendiri.
Itulah sebanya tugas lembaga Dana Pensiun untuk mengelolah aset yang ada untuk menjamin ketersediaan dana bagi pensiunan.
Dengan total aset sekitar 300 miliar, Dana Pensiun BSG mengelolahnya secara hati hati dengan cara menempatkan dana pada instrumen obligasi, surat beharga dan deposito dengan resiko minimal.
“Kami sangat hati hati dalam menempatkan dana katena ini menyangkut nasib para pensiunan. Tidak boleh gegabah, karena pendapatan besar resiko juga besar ” ujar Sorongan meyakinkan.
Dikatakan, jumlah peserta aktif tinggal 260 pegawai aktif. Sedangkan peserta tidak aktif atau sudah pensiun mencapai 180 orang.
“Bagi peserta pegawai aktif dipotong iuran setiap bulannya sesuai gaji yang diterima. Sementara yang pensiunan tinggal menikmati tanpa harus membayar iuran lagi” kata Sorongan yang juga dibenarkan Direktur Investasi dan Keuangan Jhon Walukow.
Sekertaris Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Indonesia Timur ini menambahkan, pihak Dana Pensiun terus berusaha agar aset perusahaan tetap tumbuh guna menjaga kesinambungan hak dan kewajiban kepada pensiunan.
Adri mengatakan, saat ini Dana Pensiunan BSG dikelolah secara profesional oleh tim direksi yang terdiri dari;
Direktur Utama.Adri K Sorongan, Direktur Kepatuhan dan Managemen Resiko, Frangki Monoarfa merangkap Direktur Kepesertaan Umum serta John Walukow sebagai Direktur Investasi dan Keuangan.
Sementara bertindak sebagai Badan Pengawas adalah Revino Pepah (ketua) dan angota Hamdi Paputungan SH serta Recky Lintang, SH. (Meldi S)
