Dukung Program Walikota, 266 Siswa Kelas 8 SMPN 5 Manado Ikut Asesmen

Theodora Loisa Uway, S.pd, Mpd.

Manado, SMPN 05 Manado dibawah kepemimpinan Theodora Loisa Uway, S.pd, Mpd  mendukung sepenuhnya program Malikota Manado Andrey Angouw dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Lembaga pendidikan formal  menjadi andalan utama guna mewujudkan  visi dan misi .

Guna mengukur kemampuan belajar siswa, Walikota memprogramkan pelaksanaan asesmen bagi siswa kelas 8 SMP secara serentak Jumat 14 Juni  di seluruh SMP Kota Manado baik negeri maupun swasta.

SMPN 05 Manado mengikutkan 266 siswa kelas 8 dalam. Kegiatan asesmen serentak yang dimulai jam 09.00 WITA.

Asesmen kali ini dilaksanakan secara daring dengan menggunakan chroombook, laptop atau gadget. Tidak seperti asesemen di tingkat SD yang dilaksanakan secara manual.

Kepsek Theodora Uway mengatakan, asesemen dilaksanakan untuk menguji kemampuan siswa selama proses pembelajaran. Sekaligus juga mengukur  kemampuan tenaga pendidik dalam pembelajaran.

Nantinya hasil asesemen  menjadi bahan evaluasi, bukan mencari siswa yang pintar dan bodoh,

‘Hasil asesmen akan tergambar kemampuan murid dan guru dalam proses kegiatan belajar mengajar, ” Kata Uway lagi.

Lebih jauh dikatakan, tahun ini SMPN 05 Manado meluluskan  245  siswa kelas 9, artinya tingkat kelulusan 100 persen.

Sementara itu, 480 siswa kelas 7 dan 8 selesai mengikuti ujian semester genap untuk kenaikan kelas.

Theodora yang baru beberapa bulan memimpin SMPN 05 Manado memiliki banyak program strategis guna memajukan satuan pendidikan yang dipercayakan kepadanya.

Hanya saja langkah awal yang dilakukan adalah memperbaiki administrasi sekolah khususnya data siswa yang valid.  “Kami periksa satu persatu tentang  data siswa yang masih aktif dan yang tidak aktif lagi, ” Ungkapnya.

Hal ini untuk mengantisipasi Pendaftaran  Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 202/2025.

Dikatakan, kuota siswa baru SMPN 05 Manado hanya 6 Rombel karena keterbatasan ruangan kelas.  Dengan demikian setiap kelas tidak terlalu padat sehingga proses  KBM berjalan aman lancar dan nyaman.

“Kami menampung sesuai kemampuan ruangan kelas” Tegas mantan Kepsek SDN 13 Manado ini meyakinkan. (Meldi S)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *