Jambore Kota Manado Kurang diminat, Belum Penutupan Sudah Bubar

MANADO,PROSULUT.com – Kawasan Karpet Biru dijadikan lokasi Jambore Kwarcab Pramuka Kota Manado, dengan diikuti sejumlah SD Negeri dan Swasta serta siswa SMP se Kota Manado.

Jambore yang dibuka oleh wakil Walikota Manado Richrad sualang akhir pekan lalu itu berlangsung lima hari. Namun demikian tidak semua SD dan SMP yang ikut Jambore dengan berbagai alasan, antara lain masalah pembiayaan.

Dari sejumlah peserta, banyak yang mengikuti secara serius dengan melibatkan peserta putra dan putri. Sementara banyak yang tidak ikut serta.

Untuk SMP saja hanya beberapa yang ikut, sementara SMP Negeri dan swasta di Kota Manado mencapai 90 an sekolah. Sedangakn SD ada 200 an baik negeri maupun swasta.

Pantauan PROSULUT.Com, peserta dari SD hanya sekitar 20 an tenda, sementara peserta SMP tidak sampai 10 tenda. Pertanda kegiatan Jambore Cabang Manado ini kurang diminati.

Sementara setiap sekolah wajib memakai seragam Pramuka setiap hari Jumat.

Lebih parah lagi, penutupan kegiatan Jambore dijadwalkan berlangsung hari ini, Jumat jam 11.00 wita, namun sejak Kamis malam usai api unggun banyak peserta yang sudah pulang.

Pantauan di lokasi Jambore sekitar pukul 09.30 wita, sebagian besar tenda sudah dibongkar dan banyak peserta yang sudah pulang.

Dari informasi yang diterima, penutupan akan dilaksanakan pukul 11.00 wita oleh Kwarcab Pramuka Kota Manado atau oleh ketua panitia.

Namun para Pembina heran banyak tenda yang sudah dibongkar dan mereka langsung pulang. “Rencana penutupan jam 11.00 wita,” kata salah satu Pembina yang sedang memimpin gladih bersih acara penutupan di lapangan Karpet Biru. (Meldi/Jefry)   

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment

  1. Jamcab Kota Manado cuma ajang tuk macari dana tuk mengikuti Jamnas XI di Cibubur Jakarta karena Jamnas itu sendiri tidak di anggarkan Pemkot Manado melalui APBD atau APBD perubahan.