Manado, Kepala SDN 67 Manado, Merry Soleran, S. Pd dinilai sukses melakukan perubahan sehingga citra satuan pendidikan yang dipimpinnya terbangun dan makin diminati.
Sejak dipercayakan memimpin SDN 67 Manado Maret 2024 lalu, Soleran langsung tancap gas melakukan pembenahan, terutama menata lingkungan sekolah, memaksimalkan kompetensi guru lewat PMM dalam forum komunitas belajar (Kombel) bahkan IHT.
Pada waktu tertentu usai jam mata pelajaran, guru guru dikumpulkan untuk berdiskusi dan saling sharing untuk peningkatan kapasitas tenaga pendidik.
Dengan dana yang terbatas, Soleran mampu membangun citra sekolah dengan melakukan berbagai terobosan.
Langkah cerdas Soleran membuahkan hasil. Jumlah siswa baru langsung meningkat drastis karena yang lulus tahun 2024 hanya 14 orang dan yang masuk 32 peserta didik atau 1 Rombel penuh.
Belum lagi siswa pindahan yang mencapai lebih dari 20 orang.
Selama ini penerimaan siswa baru tidak lebih dari 20 orang, namun tahun ini bisa meningkat drastis.
“Kami memberikan baju olahraga gratis bagi siswa baru. Memajukan sekolah harus rela bekorban ” Kata Soleran bersemangat.
Lebih jauh mantan guru penggerak SDN 107 Manado ini mengatakan, sebagai sekolah penggerak angkatan pertama, berkewajiban melakukan pengimbasan praktek baik kepada sejumlah satuan pendidikan.
“Kami melakukan pengimbasan di SD GMIM 15 Manado, SD Kartika Wirabuana VII dan SDN 98 Manado, ” Katanya.
Menurut Kepsek energik dan kreativitas ini, pengimbasan dilakukan untuk memperbaiki mutu rapor pendidikan.
Sambil membawa peralatan IT dari SDN 67, Soleran sukses menularkan ilmu yang pada gilirannya berimbas pada peningkatan rapor pendidikan.
Selain itu, SDN 67 baru saja selesai merampungkan pengimbasan Pandai Berhitung dengan GASING (gampang asyik dan menyenangkan selama15 hari.
Sasaran utama siswa kelas 5karwna mw ulakan kelas ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) dalam rangka meningkatkan numerasi.
“Ini program walikota yang wajib didukung, ” Pungkasnya. (Meldi S)