Manado, Kepala SD GMIM 27 Pniel Manado, Sillia Rima Liando, S. Pd mengatakan, memasuki tahun ajaran baru 2024/2025 semua sekolah menerapkan kurikulum merdeka.
“Mulai kelas 1 hingga 6 sudah mengunakan kurikulum merdeka. Semua tenaga pendidik sudah dipersiapkan sehingga mau tidak mau harus dilaksanakan, ” Kata Sillia Liando kepada media ini, Jumat 2 Agustus 2024.
Dikatakan, konsekuensi penerapan kurikulum merdeka adalah ketambahan jam pelajaran sekitar 30 menit. Sebab implementasi kurikulum merdeka di dalamnya ada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
P5 adalah program yang dirancang Kemendikbudristek sebagai bagian dari kurikulum merdeka. Tujuannya untuk mendorong tecapainya profil pelajar Pancasila.
Program ini merupakan paradigma baru yaitu melalui pembelajaran berbasis projek.
Lebih jauh Sillia mengatakan, untuk program Full Day School (FFS) yang sedianya dimulai tahun ajaran baru 2024/2025, SD GMIM 27 Manado audah siap untuk melaksanakannnya.
Hanya saja pihak sekolah akan mengundang rapat orang tua murid untuk sosialisasi program FDS karena ada konsekuensi ketambahan jam selama berada di lingkungan sekolah.
FDS akan menyasar siswa kelas 4 dan 5 setiap Senin dan Selasa. Jadi belum full setiap hari dengan jam pulang sekolah 14.55 wita.
Orang tua diharapkan menyiapkan baju ganti anak serta membawa konsumsi secukupnya.
“Intinya kami siap melaksanakan program FDS, ” Katanya meyakinkan.
Silia yang juga pembina dan pelatih Pramuka ini mengatakan, siswa baru SD 27 Manado mencapai 1 Rombel atau meningkat dibandingkan dengan jumlah yang lulus 18 orang.
“Kami menerapkan sekolah gratis bagi semua siswa karena sebagian besar memang ekonomi menengah ke bawah, ” Pungkasnya. (Meldi S)