MANADO,PROSULUT.Com – Wacana penerapan Full Day School (FDS) nampaknya bakal dieksekusi di sekolah sekolah SD dan SMP. Padahal dalam sosialisasi 90 persen orangtua murid SD dan 50 persen SMP menolak.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado bertekad untuk melaksanakannya sehingga melakukan study banding di Jogjakarta, Jakarta, Surabaya dan Malang yang sudah menerapkan FDS.
Rombongan study banding tersebut dilaksanakan selama lima hari, berangkat Senin 14 sampai dengan 18 November 2022 dengan tujuan Jakarta, Surabaya, Malang dan Yokyakarta.
“Untuk biaya ditangung oleh masing-masing sekolah atau dana pribadi, jelas salah satu kepala sekolah yang tidak berangkat lantaran tidak mempunyai dana.
Diharapkan keberangkatan rombangan tersebut semoga mendapat hasil yang gemilang dan kiranya akan menjadi acuan untuk dipaparkan disekolah Bersama orangtua murid di satuan pendidikan yang ada di Kota Manado.
Kepala Dinas Dikbud Manado Dr Deysie Lumowa mengatakan, keberangkatan rombongan atas biaya sendiri.”Tidak ada minta minta kepada kepala selolah. Coba cek langsung di lapangan” tukas Lumowa. (jet)
