PROSULUT.com, MANADO – Akibat sudah sekitar 20 tahun tidak pernah mendapat pembagian kue pembangunan, Tim Pembawa Aspirasi Kecamatan Kalongan Talaud berinisiatif membawa proposal pembangunan ruas jalan Lirung-Kalongan sepanjang 18 Km, dan ruas jalan Kalongan-Sereh sepanjang 12 Km ke instansi teknis di Manado, Ibukota Provinsi Sulawesi Utara.
Rencana semula, kedatangan Tim tersebut ingin menemui langsung Gubernur Sulut, Ketua DPRD Sulut, dan Kepala Dinas PU Sulut. Namun setelah melapor, mereka akhirnya hanya diterima Sekretaris Dinas PU Sulut di ruang rapat instansi teknis itu.
Sekretaris Dinas PU Sulut sangat berterimakasih kepada tim yang sudah datang membawa proposal. Setelah melakukan pembicaraan, pihak Dinas PU Sulut akhirnya berjanji akan menganggarkan pembangunan ruas jalan Lirung-Kalongan dan Kalongan-Sereh tahun anggaran 2026 mendatang.
Ketua Tim, PO Tarelluan, S.IP, MM saat memberikan pengantar menjelaskan, kondisi riil ruas jalan Lirung-Kalongan dalam keadaan rusak berat. Sedangkan ruas Kalongan-Sereh yang dirintis 2006, kondisinya sudah kembali menjadi hutan.
Padahal, waktu perintisan, sambungnya, ribuan pohon tanaman produksi berupa cengkih, kelapa, dan pala sudah dihibahkan oleh warga tanpa ganti rugi, dengan harapan akses jalan lingkar Pulau Salibabu itu bisa terbangun.
“Tim berharap agar semua pihak yang berkompeten peduli dengan derita masyarakat yang termarjinalkan.
Tim terdiri dari Penasehat/Penanggungjawab, Camat Kalongan Pithein Naulana, S.Sos, Sekcam Kalongan Berthy Tempo, S.IP, Ketua Tim PO Tarelluan, S.IP, MM, Sekretaris Raru Timburas, AMD, AP, Bendahara Yahya Maluhima, Tokoh Adat Kostan Taruh dan Milton Taruh, Tokoh Agama Dr. Richard W. Sasauw, MTh, dan lima orang Kades se-Kecamatan Kalongan Utara, masing-masing Kades Kalongan John Bawenti, Kades Kalongan Selatan Junitel Julius Taruh, Kades Kalongan Utara Melky Bahiu, Kades Alude Spener Walianga, dan Kades Musi Satu Herson Padahal. Ketua BPD Kalongan Selatan Yahya Maluhima, Ketua BPD Kalongan Alpris Tarelluan, Ketua BPD Kalongan Utara Mikael Sanggamele, Ketua BPD Alude Belsasar Pirobaten, Ketua BPD Musi Satu Julmen Mamalanggo, serta tokoh masyarakat dan pendamping. (ist/*)
