Zonasi PPDB SDN 99 Manado Terbatas, Wongkar Kerja Keras Jaring Siswa Baru

PROSULUT.COM, MANADO – Penerimaan Peserta Didik (PPDB) tingkat SD Negeri belum dibuka, namun sejumlah SDN di Kota Manado telah kedatangan orang tua murid untuk mendaftarkan anaknya secara manual.
Kepala SDN 99 Manado, Robert Wongkar S.Pd ketika ditemui media ini di kantornya beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya sudah siap melaksanakan PPDB tahun ajaran 2024/1025.
Lokasi SDN 99 yang berada di puncak Karombasan membuat zonasi terbatas. Apalagi dikelilingi SD Negeri dan swasta yang berada di dataran. “Kami hanya berharap anak anak dari seputaran sekolah dan itupun tidak banyak, ” Kata mantan Kepsek SDN 118 Manado ini terus terang.
Dikatakan, selain seputaran lingkungan sekolah, pihaknya juga berharap anak usia sekolah dari seputaran Polsek Wanea. Tetapi mereka harus menyeberang jalan.
“Saat ini ada beberapa siswa dari pemukiman belakang Polsek Wanea yang bersekolah di SDN 99, ” Ujarnya.
Lebih jauh Wongkar mengatakan, memimpin SDN 99 butuh nyali yang kuat karena harus berhadapan dengan karakter lingkungan yang terkadang kurang mendukung.
“Banyak siswa yang nakal, suka membuly teman. Tetapi perlahan lahan bisa diatasi, ” Katanya serius.
Meskipun jumlah siswa tidak banyak, namun Kepsek Robert Wongkar nampak tulus mengabdi. Bahkan terkadang ia merasa kasihan terhadap kondisi sekokah dan peserta didik.
“Kami fokus pada pembentukan karakter peserta didik agar begitu lulus menjadi anak yang bisa diandalkan, ” Ungkapnya meyakinkan.
Menurut Wongkar, tahun ini SDN 99 Manado bakal meluluskan 9 siswa kelas 6 dan diharapkan siswa baru bisa menin gkat.
“Populasi anak usia sekolah nampaknya berkurang. Tetapi kami akan berupaya agar siswa baru meningkat, ” Katanya lagi.
Sejak dipimpin Robert Wongkar, SDN 99 Manado terus menuai prestasi baik akademik maupun non akademik.
Tahun 2023 lalu SDN 99 menerima Dana BOS kinerja berkat perbaikan rapor pendidikan secara signifikan.
Bahkan tahu ini masuk 10 besar satuan pendidikan yang mampu meningkatkan literasi dan numerasi.
“Yang penting bekerja dengan tulis Iklas, fokus pada pembelajaran peserta didik, ” Pungkasnya. (Meldi S)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *