Bahas Pengadaan Air Bersih, Kepala SD Negeri 66 Manado akan Adakan Pertemuan Bersama Orangtua Siswa

MANADO, PROSULUT.com – Kepala SD Negeri 66 Manado Jeanne R. Rawung menjelaskan, pihaknya akan mengadakan pertemuan bersama orangtua siswa dan Komite Sekolah untuk membahas soal pemgadaan air bersih di sekolah.

“Dalam waktu dekat, kami akan mengadakan pertemuan bersama orangtua siswa dengan melibatkan Komite Sekolah terkait dengan rencana pengadaan air bersih karena selama ini sekolah kami tidak ada air bersih,” ujarnya kepada PROSULUT.com di ruang kerjanya, Selasa (6/9/2022)

Diungkapkan, selama dipercayakan untuk memimpin SD Negeri 66, kendalanya adalah air bersih. Air di sini tidak jalan dan sebagian besar warga di lokasi ini menggunakan sumur atau beli air.

“Pertama kali saya berada di sekolah ini, kaget ketika melihat orangtua murid membawa gelon yang isinya air. Menurut salah satu orangtua air ini dipersiapkan jika anak mereka akan ke toilet. Sebab di sini tidak ada air. Kalau rumah dekat dengan sekolah maka siswa tersebut bisa pulang,” ujarnya, mengutip pernyataan orangtua.

Dari informasi atau laporan orangtua siswa tersebut, pihaknya langsung membeli tong untuk penyimpanan air. Pembelian air dilakukan seminggu tiga kali. Hal ini dilakukannya demi kepentingan bersama.

Menurutnya, ketika ada toilet dan tidak ada air maka sia-sialah toilet tersebut. Dan, yang pasti akan kelihatan jorok dan bau. Maka dalam hal ini pihaknya berusaha untuk mengadakan pemboran air atau gali sumur, tentu memerlukan dana. “Untuk itulah, kami akan mengadakan pertemuan bersama orangtua siswa dan Komite Sekolah,” tandasnya.

Pemantauan APPM memang ada beberapa sekolah di Kota Manado toiletnya ada tapi tidak difungsikan lantaran air tidak jalan. Tentu hal ini menjadi perhatian khusus bagi sekolah.

Rawung yang kreatif dan inovatif terus mengadakan kolaborasi bersama orangtua siswa. Bukan hanya untuk hal itu. Masih banyak yang diprogramkan namun semua bertahap. Ketika semua ini sudah tersedia, maka dampaknya pada anak-anak.

Dia mengimbau kepada peserta a didiknya untuk belajar dengan tenang. Suasana menjadi nyaman dan apa yang dilakukan semua untuk kepentingan bersama.

Intinya, menurutnya, kita harus rasa memiliki. Mari kita jaga generasi ini agar mereka tumbuh dengan sehat menimbah ilmu dengan baik demi masa depan yang lebih baik lagi. “Kelak nanti pasti mereka akan menjadi SDM yang unggul dan patut dicontohi,” tandasnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *